Rabu, 08 Oktober 2014

TENTANG FARMASI



Mungkin bagi kalian sudah tidak asing lagi yaaa dengan kata farmasi, ini adalah kata yang sangat melekat di telinga saya selama 4 tahun ke depan nanti. Saya mengambil jurusan farmasi di Universitas Muhammadiyah Malang, saya memilih jurusan farmasi karena saya tertarik dengan jurusan ini. Oke lanjuuut.. 


Kata FARMASI berasal dari kata (Pharma). Farmasi merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400-1600an. Farmasi dalam bahasa inggris adalah pharmacy, bahasa yunani adalah pharmacon, yang artinya adalah obat. Farmasi merupakan salah satu bidang ilmu professional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan, ilmu fisika, dan ilmu kimia. Yang mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup farmasi sangatlah luas termasuk penelitian, pembuatan, peracikan, penyediaan sediaan obat, pengujian, serta pelayanan informasi obat.
Farmasis/Apoteker adalah seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian baik di Apotek, Rumah Sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana, minimal empat tahun dan ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi Apoteker. Apoteker di Indonesia tergabung dalam organisasi Profesi Apoteker yang disebut Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Seorang Apoteker yang baru lulus juga disumpah seperti dokter. Sumpah itu intinya adalah seorang Apoteker harus memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan manusia. Seorang Apoteker dilarang menggunakan pengetahuannya untuk merugikan orang lain. 
Ilmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya. Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya.
Perkembangan ilmu farmasi kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia. Mulai Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa Barat. Sekolah Tinggi Farmasi yang pertama didirikan di Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut bernama Philadelphia College of Pharmacy and Science). Setelah itu, mulailah era baru ilmu farmasi dengan bermunculannya sekolah-sekolah tinggi dan fakultas di universitas.

Sejarah Farmasi di Indonesia
Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia (1997) dalam “informasi jabatan untuk standar kompetensi kerja” menyebutkan jabatan Ahli Teknik Kimia Farmasi, (yang tergolong sektor kesehatan) bagi jabatan yang berhubungan erat dengan obat-obatan, dengan persyaratan : pendidikan Sarjana Teknik Farmasi. Dilihat dari sisi pendidikan Farmasi, di Indonesia mayoritas farmasi belum merupakan bidang tersendiri melainkan termasuk dalam bidang MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang merupakan kelompok ilmu murni (basic science) sehingga lulusan S1-nya pun bukan disebut Sarjana Farmasi melainkan Sarjana Sain.
Bagaimana dengan perkembangan farmasi di Indonesia? Perkembangan farmasi boleh dibilang dimulai ketika berdirinya pabrik kina di Bandung pada tahun 1896. Kemudian, terus berjalan sampai sekitar tahun 1950 di mana pemerintah mengimpor produk farmasi jadi ke Indoneisa. Perusahaan-perusahaan lokal pun bermunculan, tercatat ada Kimia Farma, Indofarma, Dankos, dan lainnya. Di dunia pendidikan sendiri, sekolah tinggi atau fakultas farmasi juga dibuka di berbagai kota.
Tonggak sejarah munculnya profesi apoteker di Indonesia dimulai dengan didirikannya Perguruan Tinggi Farmasi di Klaten pada tahun 1946, yang kemudian menjadi Fakultas Farmasi UGM, dan di bandung tahun 1947.

Ini gambaran tentang kuliah farmasi di UMM. Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang berdiri tahun 2006. Program studi ini menggandeng Fakultas Farmasi Universitas Airlangga serta bergabung sebagai Anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia sebagai upaya mengembangkan kualitas pendidikan yang terstandard. Beban studi yang harus ditempuh mahasiswa sebanyak 150 SKS yang dapat diselesaikan selama 8 semester. Untuk menunjang kualitas lulusan, Program Studi Farmasi menyelenggarakan pembelajaran dengan kurikulum berbasis kompetensi dengan muatan utama adalah farmasi komunitas berbasis klinis. Sebagai salah satu program studi yang berusia relatif muda di lingkungan, Prodi Farmasi UMM berhasil meluluskan lebih dari 70% Sarjana Farmasi secara tepat waktu dengan predikat memuaskan.
Profesional Apoteker mempunyai lapangan kerja yang cukup luas, khususnya pada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Apoteker secara individu dapat membuka apotek tanpa harus terpengaruh oleh pihak lain, dapat juga bekerja di rumah sakit sebagai clinical pharmacy, di industri obat sebagai manager produksi, manager quality control, di Balai Pengawasan Obat dan Makanan, lembaga pendidikan, lembaga penelitian, Departemen kesehatan dan departemen lainnya.
Yaa sebenarnya kalau ditinjau ulang, kampus saya yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Ini sedikit panduan buat kalian yang tertarik dengan dunia farmasi. Yang pengen tau, sebenarnya di dunia farmasi ada apa saja.
Mudah-mudahan dengan tulisan saya kali ini bisa menjadi salah satu wacana untuk kalian yang ingin memilih perguruan tinggi mana yang sesuai setelah lulus di jenjang pendidikan SMA dan mendapat gambaran tentang farmasi.
Terima kasih, semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar